UNMAHA – Ketika berbicara tentang tes kemampuan bahasa Inggris, kamu pasti sering mendengar tentang TOEFL dan IELTS. Keduanya adalah tes internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, terutama untuk studi, pekerjaan, atau imigrasi. Namun, apa sebenarnya perbedaan TOEFL dan IELTS? Lebih penting lagi, tes mana yang cocok untuk kebutuhan kamu?
Memilih tes yang tepat antara TOEFL dan IELTS bisa menjadi langkah awal yang penting untuk masa depan kamu. Artikel ini akan membahas 10 perbedaan TOEFL dan IELTS serta kelebihan masing-masing tes secara mendalam. Yuk, simak dan pastikan kamu memilih tes yang sesuai dengan tujuan kamu!
Perbedaan Utama TOEFL dan IELTS
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu dasar-dasar dari TOEFL dan IELTS:
1. Tujuan Tes
TOEFL lebih sering digunakan untuk pendaftaran universitas di Amerika Serikat dan Kanada. IELTS punya dua jenis: Academic untuk kuliah, dan General Training untuk bekerja atau imigrasi. Jadi, sesuaikan dengan rencana studi kamu, ya!
2. Format Tes
TOEFL biasanya berbasis komputer (iBT) dengan pertanyaan multiple-choice. Sedangkan IELTS memiliki tes berbasis kertas dan komputer, dengan berbagai format soal seperti esai, grafik, dan percakapan.
3. Sistem Penilaian
TOEFL menggunakan skala 0-120, sedangkan IELTS menggunakan band skor 1-9. Jadi, pahami skala penilaian ini agar kamu tahu target yang harus dicapai.
4. Durasi Tes
TOEFL membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam, sedangkan IELTS biasanya selesai dalam 2 jam 45 menit. Jika kamu tidak suka tes yang panjang, IELTS mungkin lebih cocok.
5. Bagian Speaking
Di TOEFL, bagian speaking dilakukan melalui rekaman komputer, sementara di IELTS, kamu akan berbicara langsung dengan penguji. Pilih yang membuat kamu lebih nyaman, ya!
6. Aksen Bahasa Inggris
TOEFL lebih banyak menggunakan aksen Amerika, sedangkan IELTS melibatkan berbagai aksen, termasuk Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Kalau kamu terbiasa dengan aksen tertentu, ini bisa jadi faktor penting.
7. Fokus Soal Listening
TOEFL sering memberikan soal yang berhubungan dengan konteks akademik, seperti kuliah atau diskusi kelas. Di IELTS, soal listening mencakup situasi sehari-hari hingga akademik.
8. Jenis Soal Writing
TOEFL meminta kamu menulis esai berbasis opini atau respon dari bacaan/listening. Di IELTS, kamu juga harus menganalisis grafik atau tabel.
9. Lokasi Tes
TOEFL lebih banyak dilakukan secara online di test center, sementara IELTS menawarkan lebih banyak lokasi dengan opsi kertas dan komputer.
10. Biaya Tes
Biaya TOEFL dan IELTS hampir sama, tapi bisa bervariasi tergantung lokasi. Jangan lupa cek detail ini sebelum mendaftar, ya!
Baca Juga: Perbedaan TOEFL ITP dan IBT, Cari Tahu Sebelum Tes
Kelebihan Masing-Masing Tes
Berikut adalah kelebihan dari masing-masing tes:
TOEFL
- Diakui luas di universitas Amerika dan Kanada.
- Berbasis komputer, cocok buat kamu yang suka teknologi.
- Fokus pada konteks akademik.
IELTS
- Lebih fleksibel dengan dua jenis tes (Academic dan General Training).
- Speaking langsung dengan penguji, memberi pengalaman nyata.
- Diterima di lebih banyak negara, termasuk Inggris dan Australia.
TOEFL dan IELTS sama-sama merupakan tes bahasa Inggris yang memiliki tujuan dan format berbeda. Dengan mengetahui 10 perbedaan TOEFL dan IELTS serta kelebihan masing-masing tes, kamu bisa memilih tes yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu, apakah untuk kuliah, bekerja, atau imigrasi. Persiapkan diri kamu sebaik mungkin agar hasilnya maksimal!
Ingin kuliah di kampus yang mendukung impian kamu ke tingkat global? Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) adalah jawabannya! Dengan program pendidikan berkualitas dan lingkungan yang mendukung, kamu bisa mencapai mimpi besar. Jangan tunggu lama, segera daftar melalui link berikut. Ayo, wujudkan masa depan kamu bersama UNMAHA!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma