UNMAHA – Manajemen operasional adalah salah satu bagian yang sangat krusial dalam menjalankan bisnis. Keputusan dalam manajemen operasional yang tepat dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan membuat proses berjalan lebih lancar. Sebaliknya, keputusan yang kurang tepat dapat mengganggu kelancaran operasional, bahkan mempengaruhi hasil akhir dari perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami berbagai keputusan yang perlu diambil dalam manajemen operasional untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.
Keputusan dalam manajemen operasional bukan hanya soal membuat keputusan yang cepat, tetapi juga yang didasari oleh analisis mendalam dan perencanaan yang matang. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari 10 keputusan dalam manajemen operasional yang perlu diketahui oleh setiap pengelola bisnis. Dengan memahami ini, kamu bisa mengoptimalkan proses operasional dan membuat keputusan yang lebih cerdas.
10 Keputusan dalam Manajemen Operasional
1. Menentukan Proses Operasional
Keputusan pertama yang perlu kamu buat dalam manajemen operasional adalah menentukan bagaimana proses operasional akan dijalankan. Proses yang efisien dan terstruktur dengan baik akan mempermudah kegiatan produksi dan pengelolaan sumber daya. Dalam hal ini, kamu perlu mengevaluasi apakah menggunakan sistem manual atau otomatis, serta memilih peralatan yang tepat.
2. Pemilihan Teknologi yang Digunakan
Dalam era digital ini, teknologi memainkan peran penting dalam efisiensi operasional. Salah satu keputusan yang harus kamu buat adalah memilih teknologi yang tepat untuk mendukung operasional. Teknologi yang tepat dapat mengotomatisasi banyak proses, meningkatkan kecepatan kerja, serta mengurangi kesalahan manusia. Sebaliknya, memilih teknologi yang tidak sesuai dapat membuat biaya operasional meningkat tanpa hasil yang optimal.
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Keputusan berikutnya adalah terkait pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Pemilihan karyawan yang tepat dan pemberian pelatihan yang baik adalah kunci dalam manajemen operasional. Menyusun struktur organisasi yang jelas dan memastikan setiap posisi memiliki tugas yang terdefinisi dengan baik juga sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional.
4. Pengaturan Persediaan Barang
Menjaga keseimbangan antara permintaan dan persediaan barang adalah keputusan penting dalam manajemen operasional. Terlalu banyak persediaan dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, sementara kekurangan barang dapat mengganggu kelancaran produksi. Oleh karena itu, penting untuk mengatur persediaan dengan cermat dan menggunakan sistem yang bisa memprediksi kebutuhan barang dengan tepat.
5. Penentuan Lokasi Produksi
Keputusan mengenai lokasi produksi dapat berdampak langsung pada biaya operasional. Faktor seperti kedekatan dengan pasar, biaya tenaga kerja, dan infrastruktur menjadi pertimbangan utama dalam menentukan lokasi yang ideal. Memilih lokasi yang tepat akan mengurangi biaya distribusi dan mempermudah akses ke bahan baku.
Baca Juga: Manajer Operasional, Definisi, Fungsi, Tugas, dan Skill yang Dimiliki
6. Sistem Pengendalian Kualitas
Keputusan dalam manajemen operasional lainnya adalah memilih sistem pengendalian kualitas yang tepat. Sistem ini berfungsi untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditentukan. Menggunakan sistem pengendalian kualitas yang baik akan mencegah produk cacat masuk ke pasar, yang bisa merusak reputasi perusahaan.
7. Penjadwalan Produksi
Penjadwalan produksi adalah keputusan yang penting untuk memastikan proses produksi berjalan tepat waktu. Dalam hal ini, kamu perlu memikirkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tahap produksi dan menyesuaikannya dengan permintaan pasar. Penjadwalan yang buruk dapat menyebabkan keterlambatan dan peningkatan biaya produksi.
8. Menentukan Strategi Distribusi
Distribusi yang efisien sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Keputusan mengenai jalur distribusi yang akan digunakan harus mempertimbangkan faktor biaya, waktu, dan aksesibilitas. Memilih distributor yang tepat atau menggunakan saluran distribusi langsung dapat mengoptimalkan waktu pengiriman dan mengurangi biaya operasional.
9. Pengelolaan Keuangan Operasional
Keputusan dalam manajemen operasional yang tak kalah penting adalah pengelolaan keuangan. Ini mencakup pengelolaan anggaran, pengendalian biaya, serta alokasi dana untuk investasi dalam infrastruktur dan teknologi. Keputusan yang bijak dalam hal keuangan operasional akan memastikan kelancaran bisnis dan menjaga keberlanjutan perusahaan.
10. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan
Keputusan terakhir yang perlu kamu buat adalah terkait evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Dunia bisnis selalu berubah, begitu pula dengan kondisi operasional. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengevaluasi kinerja operasional dan mencari cara untuk memperbaiki proses agar tetap efisien dan relevan dengan kebutuhan pasar.
Mempelajari berbagai keputusan dalam manajemen operasional yang perlu kamu ketahui sangat penting untuk memastikan bisnis berjalan efektif dan efisien. Dengan mengambil keputusan yang tepat, kamu bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan hasil operasional. Jika kamu tertarik untuk mendalami lebih dalam mengenai manajemen operasional dan berbagai bidang lainnya, kamu bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan studi di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA).
Kalau ingin tahu lebih lanjut atau mendaftar sebagai mahasiswa baru, kamu bisa langsung mengunjungi PMB UNMAHA dan dapatkan informasi lengkap tentang program studi yang ditawarkan. Tidak hanya itu, UNMAHA juga memberikan fasilitas yang mendukung perkembangan mahasiswa dalam dunia bisnis dan manajemen, yang akan sangat membantu karir kamu di masa depan.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma