10 Cara Meningkatkan penjualan dengan Marketing Automation

Automation memang sedang menjadi isu utama di dunia bisnis saat ini.  Seperti dilansir dari Price Waterhouse Cooper, Pwc, dalam penelitiannya yang dirilis januari 2023, bertajuk Leading in the new reality, 26th Annual Global CEO Survey – Asia Pacific bahwa , 71% perusahaan di Asia Pacipic, akan berinvestasi pada teknologi marketing automation dalam 12 bulan ke depan.

Survey ini dirilis januari 2023, artinya 71% perusahaan tersebut akan berinvestasi di sepanjang 2023 ini. Nah, nampaknya, selain perusahaan dimana kita berkarya, ada 71 dari 100 perusahaan akan berinvestasi pada teknologi automation, tak terkecuali, dunia marketing dan sales, pasti akan kena imbasnya. Alih-alih menghindar, kita harus cerdas belajar dan belajar cerdas. 

istockphoto-1367967285-612x612

Marketing automation adalah proses menggunakan teknologi untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan aktivitas pemasaran yang berulang-ulang, seperti email marketing, social media marketing, dan lead generation. Dengan marketing automation, Anda bisa meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan pengukuran hasil pemasaran Anda.

Berikut adalah 10 cara meningkatkan penjualan dengan marketing automation:

1. Segmentasi pelanggan. Anda bisa menggunakan data dan perilaku pelanggan untuk membagi mereka ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda sesuai dengan kebutuhan, minat, dan preferensi mereka. Dengan segmentasi pelanggan, Anda bisa menyesuaikan pesan dan penawaran Anda untuk setiap kelompok dan meningkatkan relevansi dan responsivitas Anda.

2. Personalisasi konten. Anda bisa menggunakan marketing automation untuk mengirimkan konten yang sesuai dengan profil, tahap, dan tujuan pelanggan Anda. Dengan personalisasi konten, Anda bisa meningkatkan keterlibatan, loyalitas, dan konversi pelanggan Anda.

3. Lead scoring. Anda bisa menggunakan marketing automation untuk menilai kesiapan dan kualitas pelanggan potensial Anda berdasarkan aktivitas dan interaksi mereka dengan merek Anda. Dengan lead scoring, Anda bisa mengidentifikasi dan memprioritaskan pelanggan potensial yang paling siap untuk membeli dan mengalokasikan sumber daya pemasaran Anda secara lebih efisien.

4. Lead nurturing. Anda bisa menggunakan marketing automation untuk menjaga hubungan dengan pelanggan potensial Anda sepanjang proses pembelian mereka. Dengan lead nurturing, Anda bisa memberikan informasi, edukasi, dan motivasi yang tepat pada waktu yang tepat untuk membantu mereka maju ke tahap selanjutnya dalam proses pembelian mereka.

5. Email marketing. Anda bisa menggunakan marketing automation untuk mengirimkan email yang relevan, personal, dan tepat waktu kepada pelanggan potensial dan eksisting Anda. Dengan email marketing, Anda bisa meningkatkan kesadaran, keterlibatan, loyalitas, dan konversi pelanggan Anda.

Smiling charismatic speaker giving public presentation in conference hall

6. Social media marketing. Anda bisa menggunakan marketing automation untuk mengelola dan mengoptimalkan kehadiran Anda di berbagai platform media sosial. Dengan social media marketing, Anda bisa meningkatkan jangkauan, keterlibatan, pengaruh, dan reputasi merek Anda di media sosial.

7. Landing page optimization. Anda bisa menggunakan marketing automation untuk membuat dan menguji berbagai versi halaman arahan (landing page) yang dirancang untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Dengan landing page optimization, Anda bisa meningkatkan trafik, konversi, dan pengembalian investasi (ROI) dari kampanye pemasaran online Anda.

8. A/B testing. Anda bisa menggunakan marketing automation untuk melakukan eksperimen dan menguji berbagai elemen dari strategi pemasaran online Anda, seperti judul, gambar, teks, tata letak, warna, tombol panggilan ke aksi (call to action), dll. Dengan A/B testing, Anda bisa menemukan kombinasi yang paling efektif untuk meningkatkan hasil pemasaran online Anda.

9. Analitik dan laporan. Anda bisa menggunakan marketing automation untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber tentang performa dan dampak dari aktivitas pemasaran online Anda. Dengan analitik dan laporan, Anda bisa mengukur dan meningkatkan ROI dari strategi pemasaran online Anda.

10. Integrasi sistem. Anda bisa menggunakan marketing automation untuk mengintegrasikan sistem-sistem yang berbeda yang digunakan dalam bisnis Anda, seperti CRM (customer relationship management), CMS (content management system), ERP (enterprise resource planning), dll. Dengan integrasi sistem, Anda bisa meningkatkan aliran informasi, kolaborasi, dan produktivitas dalam bisnis Anda.

Dengan menerapkan 10 cara di atas, Anda bisa meningkatkan penjualan bisnis anda. Asia Coaching Mentoring, siap menjadi pendamping dalam anda belajar maupun mengimplementasikan marketing automation. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *